Bukan jaminan buat state itu orangnya baik (soleh/ah).
Bisa jadi yang tidak/jarang buat status lebih baik dari kita.
Atau yang tidak ber medsos (fb, bbm, WA, dll) itu lebih baik amal nyatanya.
Tergantung niat, begitupun state ini di buat, murni kembali ke Yang Membolak~balikin hati.
~ sy coba cari kemuliaan dalam kesombongan duniawi, malah saya dapat ketawadhuan.
~Saya cari essensi dalam shalat, tapi saya malah temukan kewara'an.
~Saya cari kepusaan dalam kerakusan, tapi ternyata saya temukan kezuhudan dalam tasyakur.
~Saya cari terangnya hati dalam shalat di siang hari dan doa suara
lantang, tapi saya menemukan dalam shalat waktu malam dalam bisik dan
suara lembut.
~Saya cari kesenangan pergaulan di dumay dan nyata, tapi justru ketemukan tafakur dalam keramaian.
~Saya cari cinta ALLAH dengan harta dunia, tapi ternyata ku temukan dalam zikirku.
Singkirkan segala penyakit hati hamba yaa Ghofurur Rahim.
Hamba tahu tiada satupun di dunia ini yang KAU Ciptakan sia~sia.
Wa maa khalaqta hadza bathila.
sumber : facebook
0 comments:
Posting Komentar