Kenapa temanku kaya, sedangkan aku
miskin. Kenapa tetanggaku bahagia sedangkan aku selalu menderita. Allah
telah mendhalimiku dengan memberikan aku segala kesengsaraan di dunia.
Inilah ungkapan dari seseorang yang berprasangka buruk kepada Allah.
Ia mengucapkan seperti itu seakan-akan
Allah telah mendhaliminya padahal Allah SWT telah banyak berkata dalam
Al Qur’an sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi pada diri manusia itu
akibat perbuatan manusia itu sendiri. Namun kita jangan lupa, kadang
ada beberapa orang yang berpendapat bahwa Allah tidak mempunyai campur
tangan dalam hal takdir manusia, atau bahkan sebaliknya seseorang yang
meninggalkan sebuah usaha atau ikhtiar dan hanya bertumpu pada takdir
yang Alloh SWT berikan. Kedua hal tersebut juga salah.
Ketika semua tak seperti yang kita
inginkan, sedih pasti, kecewa apalagi, dan akan menjadi kekeliruan yang
fatal ketika kita salah menyikapi, haruskah kita marah dengan ALLAH
yang telah memutuskan ini terjadi? satu hal yang harus kita ingat “boleh
jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut ALLAH,
dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk
menurut ALLAH” siapa yang lebih tahu, kita atau ALLAH?
jadi kalau kita protes dan sok tahu bahwa rencana kita yang terbaik dan
harus terjadi, itulah kesombongan kita. Jadi ALLAH lah yang lebih tahu.
Saudaraku, janganlah kita menjadi orang
yang berprasangka buruk kepada ALLAH yaitu orang yang selalu melihat
sisi buruk dari setiap kejadian yang menimpa dirinya. Orang seperti ini
akan selalu dihantui oleh ketakutan-ketakutan dan diliputi oleh
keburukan-keburukan, karena sebaik apapun pemberian Allah kepadanya
tetap saja dia merasa hal itu buruk baginya.
Dan teruslah penuhi hidup dengan berbaik
sangka kepada ALLAH, jangan ada ruang sekecil apapun dalam diri ini
untuk berburuk sangka padaNYA, dapat menemui kehendakNYA sejalan dengan
prasangka kita kepadaNYA. Percayalah dengan berbaik sangka kepada ALLAH
akan merubah musibah menjadi anugrah, kesedihan menjadi kegembiraan. Karena ALLAH mengikuti prasangka hambaNYA.
Ujian, kehilangan, luka dan duka yang terjadi akan berubah dalam sesaat
menjadi kekuatan hidup yang kian membuat kita lebih bijaksana dan
tenang.
Dalam sebuah Hadits Qudsi:
Dari Abu Hurairah
ra., ia berkata : Nabi saw. bersabda : “Allah Ta’ala berfirman : “Aku
menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat
kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku mengingatnya
dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang-orang yang
lebih baik dari kelompok mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal
maka Aku mendekat kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta
maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan
berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil”. (HR.
Bukhari).
Kadang orang berucap “kalau semua yang terjadi adalah takdir ALLAH, kenapa harus sibuk ikthiar, duduk manis saja menunggu takdir“ inilah
pasrah, kira-kira apa yang akan kita dapat ketika kita hanya pasrah
tanpa ikhtiar? satu lagi yang perlu diingat takdir ALLAH adalah akhir
dari ikhtiar, dimana ikthiar dulu baru takdir.
Ketika takdir ALLAH tak dapat dipahami, maka kembalikanlah kepadaNYA, sebab memang ada ruang gelap yang dengan ilmu akan sulit dipahami, namun tak sulit untuk direnungi. Diruang inilah tempat untuk menyandarkan segala harapan. Diruang inilah tawakal diletakan, kepasrahan dilabuhkan. Akhirnya, akan mengerti takdir ALLAH adalah cintaNYA kepada hamba…
Ingat!!! kita hanya hamba, ALLAH-lah
Pemilik segalanya & Penentu keputusan, Jangan bertanya mengapa
begini mengapa begitu, tak akan sanggup kita memahami ruang misteri
milik ALLAH.
Sebagai renungan berikut wejangan Syaikh
Abdul Qadir Jailani: “Jangan sibuk dengan urusan harta, istri, anak,
karena tidak akan lama engkau akan dipisahkan darinya. Jangan sibuk
mengejar-ngejar dunia dan mencari kemuliaan dari makhluk, karena
sesungguhnya mereka tidak akan dapat membelamu dihadapan ALLAH SWT.
Engkau berprasangka buruk terhadap ALLAH SWT didalam setiap keadaanmu.
DIA pasti mengetahui perbuatanmu dan DIA akan memurkaimu”.
bagus layak share dialikhlasmusholaku.blogspot.com
BalasHapus#Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #المحتوى الإسلامي من مصادر مختلفة #Islamische Inhalte aus verschiedenen Quellen #विभिन्न स्रोतों से इस्लामी कंटेंट #Çeşitli kaynaklardan İslam içerik #محتوای اسلامی از منابع مختلف #從各種來源的伊斯蘭內容 #다양한 소스 에서 이슬람 콘텐츠 #さまざまなソースからのイスラムコンテンツ #เนื้อหา ที่นับถือศาสนาอิสลาม จากแหล่งต่างๆ #Contenu islamique provenant de diverses sources #مختلف ذرائع سے اسلامی مواد #Исламский контент из различных источников