Kisah Dua Orang Yang Cinta Karena Allah Ta’ala




Sebagian ulama besar mengatakan bahwa ada 2 orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bersepakat untuk saling membantu di dunia dalam mencapai ridha Allah, dan untuk menyebarkan ajaran Rasulullah shallallahu 'alihi wasallam, dan menampakkan akhlak rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama mereka dalam kehidupan dunia. Maka kedua orang shalih ini setuju untuk mengamalkan sunnah-sunnah nabi Muhammad dan menyebarkan ajaran beliau hingga mereka wafat, dan mereka berkesinambungan dalam hal itu, mereka saling membantu dalam menyebarkan dakwah nabi Muhammad, mereka mengajarkan sunnah-sunnah nabi Muhammad kepada manusia dengan kasih kelembutan dan kasih sayang dan akhlak yang mulia, dan mereka terus mengamalkan sunnah-sunnah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, yang mana hal itu adalah sunnah-sunnah yang sangat sederhana dan kita semua mengetahuinya, diantaranya sunnah ketika makan, ketika tidur, ketika keluar dan masuk rumah. Kita menganggapnya sesuatu yang kecil padahal hal itu sangat agung di sisi Allah.
Dan setelah beberapa tahun kedua orang ini mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka salah seorang diantara mereka meninggal. Maka orang ini selalu mendoakan temannya yang meninggal, dan memintakan ampunan kepada Allah untuknya. Dan suatu saat ia berjumpa dengan temannya di dalam mimpi, dan ia menanyakan keadaannya setelah meninggal, dan apa yang terjadi setelah ia wafat. Kita mengetahui bahwa mimpi-mimpi baik itu adalah benar dan datangnya dari Allah,dan sebagian mimpi yang lainnya adalah dari syaitan. Lihatlah pada indahnya tuntunan sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka berkatalah saudaranya yang meninggal itu:
"Ketika aku wafat dan berpindah dari kehidupan dunia ini, sungguh aku tidak merasakan kematian sama sekali, orang-orang memandikanku, mengkafaniku, dan membawaku ke dalam kubur, tetapi aku mengira diriku dalam mimpi, sehingga datang 2 malaikat ke dalam kuburku, dan berkata kepadaku : "duduklah wahai Abdullah", dan ketika aku duduk di kuburku aku merasa bahwa diriku baru bangun dari tidur, dan dahulu ketika aku masih hidup di dunia aku selalu menjaga 2 sunnah nabi yaitu ketika akan tidur dan ketika bangun tidur, yang pertama adalah sunnah siwak, ketika aku bangun tidur aku selalu mengambil siwak dan bersiwak dengannya, dan yang kedua adalah ketika aku bangun tidur aku selalu membaca doa:
الحمدلله الذي أحيانا بعدما أماتنا وإليه النشور
" Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali, dan kepada-Nya lah kami akan kembali".
Adapun balasan dari sunnah yang pertama aku tidak merasakan sakitnya kematian bahkan aku mengira bahwa aku sedang dalam mimpi, sehingga malaikat berkata kepadaku: "duduklah wahai Abdullah" mereka ingin menanyakan aku di dalam kubur, dan ketika aku bangun dari kuburku aku mengira bahwa aku bangun dari tidur, dan aku mulai mencari siwak dan aku mengulang-ulang doa bangun tidur, dan ketika itu aku memanggil anakku dan aku berkata: "wahai fulan, dimana siwakku, siapa yang yang telah mengambil siwak?", maka malaikat yang berada di hadapanku berkata: "Wahai Abdullah, siwak apa yang engkau cari dan siapa yang orang yang engkau panggil itu?, apakah engkau mengira bahwa engkau sedang tidur di tempat tidurmu?, engkau sekarang adalah mayyit di dalam kuburmu, dan kami adalah malaikat yang akan bertanya kepadamu", maka aku menjadi risau dan aku sadar bahwa aku telah berada di alam kubur, dan aku pun mengulang-ulang doa bangun tidur, maka malaikat itu berkata: "engkau adalah hamba yang shalih, engkau telah dikuatkan dengan ucapan yang kuat, maka tiada lagi pertanyaan untukmu di kubur dan di hari kiamat, maka tidurlah seperti tidurnya pengantin sampai tiba hari kiamat".
Maka ia berkata kepada temannya di dalam mimpi, sungguh Allah subhanahu wata'ala telah menyelamatkanku dari pedihnya kematian, dan dari pertanyaan 2 malaikat di alam kubur dikarenakan aku mengamlakan dua sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang sangat mudah dan sederhana itu. Maka bagaimana jika kita mengamalkan 5 dari sunnah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, dan bagaimana jika kita menjaga 10 sunnah dari sunnah-sunnah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Setiap sunnah Rasulullah yang engkau amalkan akan membawa manfaat untukmu, dan orang ini telah melewati 1 tahap yaitu selamat di alam kuburnya, ia akan selamat dari kubur kemudian mencapai ke surga, dan dari surga ia akan mencapai kepada puncak kenikmatan di surga yaitu memandang keindahan dzat Allah subhanahu wata'ala.
Demikianlah Allah subhanahu wata'ala memberi balasan kepada orang-orang yang beriman di dunia, karena mereka beriman kepada Allah subhanahu wata'ala walaupun mereka tidak melihat-Nya, dan mereka menyembah-Nya padahal mereka tidak melihat-Nya, dan mereka melakukan shalat karena Allah subhanahu wata'ala sedangkan mereka tidak melihat-Nya. Jika mereka telah sampai kepada ketetapan rahmat Allah, maka mereka akan melihat Allah subhanahu wata'ala, dan Allah akan menyingkirkan dari mereka tabir yang menghalangi mereka dengan Allah.
Wallahu`alam
Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur"
Artinya
(wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”
dan jangan Lupa membaca Al-qur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya
 
Sumber : Oleh : Adda`i Ilallah Sayyid Munzir Al Musawa rhm

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Kisah Dua Orang Yang Cinta Karena Allah Ta’ala ini dipublish oleh Unknown pada hari Rabu, 11 Februari 2015. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kisah Dua Orang Yang Cinta Karena Allah Ta’ala
 

0 comments:

Posting Komentar