Rasa dan teksturnya yang unik membuat lidah mengenali buah alpukat dalam campuran salad atau sekedar dibuat jus. Kandungan lemak tinggi kerap membuat orang yang tengah menjalani diet menghindari alpukat, benarkah ungkapan jika alpukat membuat orang mudah gemuk?
Menurunkan Kolesterol
Alpukat memang memiliki kandungan lemak yang tinggi, tetapi lemak ini merupakan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian, seorang pasien yang kadar kolesterolnya relatif tinggi dalam seminggu mengkonsumsi alpukat mengalami 22% penurunan kolesterol jahat dan 11% peningkatan kolesterol baik dalam tubuh.
Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor utama terserang penyakit jantung. Konsumsi alpukat secara rutin dapat membantu seseorang tercegah dari penyakit diabetes, stroke, dan penyakit kardiovaskular.
Melindungi Bayi Dalam Kandungan
Dalam satu buah alpukat, terkandung sedikitnya 20 vitamin dan mineral, termasuk kalium, lutein, dan folat. Seperti diketahui folat merupakan salah satu yang sangat baik untuk mengurangi risiko cacat lahir pada ibu hamil.
Anda yang rentan terserang penyakit jantung akibat riwayat keluarga, obesitas, atau kebiasaan merokok juga bisa diatasi dengan rutin mengkonsumsi alpukat. Kandungan alami pada buah alpukat dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Menurunkan Berat Badan
Kandungan gula rendah dan serat yang tinggi justru baik bagi anda yang sedang menjalani program diet, karena bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama. Sebuah studi menunjukkan, orang yang terbiasa memakan setengah alpukat untuk makan siang baru akan merasa lapar lagi pada tiga hingga empat jam berikutnya.
Asam oleat pada alpukat dapat merangsang bagian otak untuk menentukan rasa kenyang dan lapar. Lemak tak jenuh sehat pada asam oleat merupakan alternatif camilan yang baik dibandingkan mengkonsumsi makanan olahan.
Mencegah Penyakit Kanker
Sementara kandungan vitamin C dan E serta phytochemical di dalamnya bisa mencegah penyakit kanker. Para peneliti menemukan fitokimia merupakan nutrisi yang bisa mencegah potensi kanker prostat dan mengurangi efek samping dari kemoterapi.
Menjaga Kesehatan Mata
Antioksidan alami terutama lutein dan zeaxanthin merupakan karatoneid yang dapat membantu melindungi fungsi mata dari kerusakan. Nutrisi ini juga penting untuk menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak.
Penyerapan karotenoid secara efisien dapat diperoleh dari konsumsi buah dan sayuran, salah satunya alpukat.
Menstabilkan Gula Darah
Sumber terbesar vitamin B dapat membantu tubuh memerangi penyakit dan infeksi. Lemak tak jenuh tunggal dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Jadi mulai sekarang anda bisa mengganti mayones dan mentega pada salad dengan alpukat yang dihaluskan.
(Sumber : Healthmeup)
0 comments:
Posting Komentar